Simbol disamping ini adalah simbol dari zaman Mesir kuno sekitar 2000 tahun sebelum masehi, simbol perlindungan terhadap kekuatan setan dan diasosiasikan dengan kemampuan regenerasi, kekayaan, dan kemakmuran dan sering disebut Eye of Horus atau Ra, sang dewa matahari atau juga dikenal sebagai "all seeing eye".
Simbol ini juga digunakan oleh freemasonry, sebuah organisasi rahasia bentukan Ksatria Templar ( ksatria perang salib yang diburu oleh gereja Vatikan, karena dianggap sesat). Anggota organisasi ini merupakan para kaum pemikir yang tergolong pandai dan berpengaruh di zamannya, termasuk Leonardo Da Vinci, Isaac Newton, Colombus, dll. Mereka sangat ahli didalam keahlian bangunan karena itu ada yang menyebut mereka sebagai kaum Geometrian. Tetapi didalam kerahasiaannya para anggota Freemasonry berusaha untuk menyelipkan simbol-simbol occultisme yang mereka puja-puja kedalam setiap bangunan yang mereka dirikan, termasuk merancang tata kota. Karena keahliannya mereka dipercaya untuk membangun berbagai bangunan megah didunia termasuk membangun Jakarta dijaman VOC, blueprint Jakarta sudah ada ditangan mereka.
Salah satu simbol paling kentara yang dibangun adalah Bundaran Hotel Indonesia. Lihat gambar dibawah ini.
Simbol ini juga digunakan oleh freemasonry, sebuah organisasi rahasia bentukan Ksatria Templar ( ksatria perang salib yang diburu oleh gereja Vatikan, karena dianggap sesat). Anggota organisasi ini merupakan para kaum pemikir yang tergolong pandai dan berpengaruh di zamannya, termasuk Leonardo Da Vinci, Isaac Newton, Colombus, dll. Mereka sangat ahli didalam keahlian bangunan karena itu ada yang menyebut mereka sebagai kaum Geometrian. Tetapi didalam kerahasiaannya para anggota Freemasonry berusaha untuk menyelipkan simbol-simbol occultisme yang mereka puja-puja kedalam setiap bangunan yang mereka dirikan, termasuk merancang tata kota. Karena keahliannya mereka dipercaya untuk membangun berbagai bangunan megah didunia termasuk membangun Jakarta dijaman VOC, blueprint Jakarta sudah ada ditangan mereka.
Salah satu simbol paling kentara yang dibangun adalah Bundaran Hotel Indonesia. Lihat gambar dibawah ini.
Jika dilihat dari dari atas, bisa melalui google earth, maka akan jelas terlihat bagaimana mata raksasa akan dengan mudah kita lihat.
Coba setelah kita putar kekanan 90 derajat, maka simbol 'the eye of ra" sungguh tidak terbantahkan.
Kesimpulannya: Jakarta, ibukota yang kita cintai ini sudah berada dalam genggaman freemasonry, termasuk sebagian para elit negeri ini, sejak zaman mafia Berkeley.
Saudaraku, selama ini kita memang terlalu sibuk untuk mencari harta, itulah tujuan mereka.
Sumber: http://abhiseqa.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar