Anggota kartel obat terlarang, Zetas, dipenggal kepalanya di depan kamera oleh rivalnya, kartel Gulf.
Dalam aksi perang antara kartel obat terlarang di Meksiko, dalam sebuah video ekstrim diunggah di blog milik kartel yang memperlihatkan sedikitnya tiga anggota kartel Zetas diinterogasi dan kepala mereka. Demikian dilansir ABC.
Dalam video berdurasi tiga menit dan diposting di Mundonarco.com, memperlihatkan lima orang pria tanpa baju berlutut dan di dada mereka tertulis Z dikelilingi anggota kartel Gulf sembari memegang parang.
Setiap anggota Zeta diminta menyebutkan nama mereka di depan kamera setelah sebuah suara memerintahkan. Ketika ditanya siapa yang mengirim mereka, tiap orang itu menyebut Z-40 yang dikenal dalam organisasi itu adalah Miguel Angel Treviño Morales. Pria ini merupakan pemegang tongkat kepemimpinan kedua di organisasi itu.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah menawarkan hadiah lima juta dollar AS untuk informasi yang bisa menggiring untuk menangkap "40" karena Morales dan dua saudara laki-lakinya didakwa di bawah pengadilan federal di Texas karena diduga melakukan pencucian uang dari keuntungan penjualan kokain lewat balap kuda.
"Kalian akan mendapatkan diri kalian di sini karena kalian datang menganggu kami. Perhatian, kalian semua," ujar si narator setelah para tawanan ini selesai berbicara.
Setelah itu adegan penggal kepala pun dimulai. "Begini cara hidup kalian akan berakhir," ujar sang narator ketika para tawanan itu memohon ampun.
Semenit kemudian, video itu selesai dengan anggota kartel Gulf memegang tiga kepala di depan kamera. "Pekerjaan bagus," demikian kata sang narator. Dua anggota Zeta tidak ditampilkan dalam video.
Seperti ditulis, Mundonarco.com, video ini direkam di Río Bravo, Meksiko, sebuah wilayah yang berbatasan dengan AS di McAllen, Texas.
0 komentar:
Posting Komentar